Karawang Tempat Ekspedisi Untuk Mencari Terumbu Karang


Bagian utara Pulau Jawa memang tidak begitu populer sebagai destinasi wisata. Tapi tahukah kamu, ternyata ada juga lho terumbu karang di sana!





Keindahan pantai-pantai di Selatan Pulau Jawa banyak dibicarakan orang. Tolak ukurnya sederhana, yaitu air laut yang jernih dan warna biru yang dominan. Berbeda dengan kondisi pantai-pantai di Utara Jawa, kebanyakan airnya keruh kecoklatan atau kehijauan.





Namun, di balik keruhnya perairan utara Jawa, terdapat spot snorkeling yang potensial. Di Pantai Cibendo, Desa Ciparage, Karawang misalnya, terdapat terumbu karang beraneka warna. Jika kondisi air laut sedang jernih, terumbu Karang itu jelas terlihat.





Sejumlah siswa dari SMKN 1 Rengasdengklok yang tergabung dalam Bara Rimba mencari spot terumbu karang di laut Ciparage. Bersama tim penyelam Karawang Explore, mereka mencari gugusan terumbu karang untuk menggali potensi wisata di sana.





"Kami menemukan lima gugus terumbu atau gosong berpasir yang menjadi habitat koral atau karang," kata Dita Nureulia, kepala ekspedisi Karang Ciparage.





Siswa SMK yang tergabung dalam ekskul pecinta alam, Bara Rimba melakukan ekspedisi mencari terumbu karang di Pantai Cibendo (Luthfiana Awaluddin/detikcom)Siswa SMK yang tergabung dalam ekskul pecinta alam, Bara Rimba melakukan ekspedisi mencari terumbu karang di Pantai Cibendo (Luthfiana Awaluddin/detikcom)





Dita dan 7 kawannya kemudian memetakan gugusan terumbu karang itu. Lokasinya, 5 kilometer dari Pantai Cibendo. Menurut Dita, Gugusan terumbu ini bertetangga dengan gugusan Terumbu Karang Sendulang, Cilamaya yang telah terangkat potensi wisatanya lewat wisata Pasir Putih Tangkolak. "Tak kalah indah dengan spot snorkeling di Tangkolak," kata dia.





Dita dan kawan-kawannya sepakat memberi kode gugusan itu dengan kode A1, A2, B1, B2 dan C. Penamaan lokalnya sendiri merujuk pada tutur masyarakat sekitar seperti gugus Malang (A1), Cibendo (A2), Amben (B1), Tunggak (B2) dan yang paling besar adalah Pulo Gede Ciparage (C).





Saat survey awal dilakukan selam permukaan atau snorkeling untuk memastikan kedalaman serta potensisi titik penyelaman. Titik awal dilakukan pada gugus A1 pada kedalaman 1-3 meter, namun karena gelombang tinggi seminggu sebelumnya maka jarak pandang (visibility) sangat buruk.





"Tidak terlihat dan sangat kesulitan, hal ini dikarenakan pasir laut naik kepermukaan sehingga visibility kami zero," tutur dia





Di titik ke 2 pada gugus C juga tim kesulitan dalam jarak pandang, air laut keruh karena efek gelombang tinggi seminggu berturut-turut. "Menurut pemilik perahu yang kami sewa, sudah seminggu terjadi gelombang tinggi di pesisir Karawang. Itu kendalanya," ungkap Dita.





Walaupun jarak pandang yang keruh karena gelombang tinggi di Laut Jawa, dari hasil record video dapat terlihat permukaan gugus C terdiri dari pasir halus dan karang hermatipik atau karang terumbu. "Pada kedalaman 1 meter di gugus C, kami menemukan hamparan pasir putih halus yang menjadi lokasi hidup karang terumbu,".





Di dasar laut, mereka menemukan koral jenis Acropora Cervicurnis, Acropora Elegantula, Acropoda Micropthalma, dan Montipora Danae (Luthfiana Awaluddin/detikcom)Di dasar laut, mereka menemukan koral jenis Acropora Cervicurnis, Acropora Elegantula, Acropoda Micropthalma, dan Montipora Danae (Luthfiana Awaluddin/detikcom)





Dari beberapa sempel koral yang diangkat juga didapatkan beberapa jenis koral seperti Acropora Cervicurnis, Acropora Elegantula, Acropoda Micropthalma, dan Montipora Danae. Sementara itu ketua Karawang Explore mengapresiasi baik kegiatan Ekspedisi Karang Ciparage oleh Bara Rimba.





"Kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk menggali potensi dilaut Karawang, dan sejalan dengan program di Karawang Explore," kata Hadid.





Hadid memiliki harapan dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat kalau Karawang juga memiliki potensi wisata bahari. Potensi ini harus digali serta dijaga agar tetap memberikan manfaat pada masyarakat banyak terutama nelayan pesisir Karawang.





Untuk menuju Terumbu Karang Ciparage, traveler bisa menggunakan perahu dari Dermaga Sungai Buntu, Kecamatan Pedes. Menempuh jarak 15 Km atau satu jam pelayaran. Disarankan berangkat dari dermaga pagi hari, selama perjalanan, traveler bisa melihat aktifitas nelayan yang menuju ke laut di pagi hari.


Posting Komentar

0 Komentar